Energi Biogas, Dari Limbah Menjadi Berkah

sysadmin 29 January 2021

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bumi pertiwi menyimpan kekayaan gas alam dan minyak bumi. Akan tetapi, kita tidak bisa terus menerus menggunakannya tanpa ada usaha untuk berinovasi dengan energi alternatif yang menjanjikan. Salah satu energi alternatif yang bisa menjamin kebutuhan energi masyarakat Indonesia adalah energi biogas.

Energi biogas adalah energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah dapur seperti sayuran yang sudah digunakan. Limbah-limbah tersebut akan melalui proses urai yang dinamakan anaerobik digester di ruang kedap udara. Komponen utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut dapat dibakar atau dioksidasi dan melepas energi, dan energi tersebutlah yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi, besarnya komponen gas tersebut tergantung pada proses anaerobik dan komposisi dari bahan dasar pembuatan energi biogas. Semakin besar kandungan metana dari energi biogas, maka akan semakin besar juga energi yang bisa dihasilkan dari biogas tersebut.

Biogas sendiri dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai energi alternatif pengganti LPG untuk memasak dan bahan bakar generator untuk menghasilkan listrik. Selain itu, biogas dinilai lebih aman untuk bumi karena pembakaran biogas mampu mengurangi emisi gas kaca. Biogas juga dapat mengurangi bau, serangga, dan patogen yang berasal dari timbunan kotoran tradisional.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pengembangan biogas di Indonesia merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia. Ada beberapa aspek yang masih perlu ditinjau ulang seperti, akses pendanaan, pemanfaatan langsung, teknologi, koordinasi, pengembangan berkelanjutan, tata kelola, investasi dan kebijakan. Kementerian ESDM mencatat biogas rumah tangga yang sudah terpasang mencapai 47.505 unit di seluruh wilayah Indonesia dengan menghasilkan biogas sebanyak 75.044,2 m3/hari atau sekitar 26,72 juta m3/tahun.

Meskipun pemanfaatan biogas belum maksimal dan masih banyak hal yang perlu dibenahi, namun Kementerian ESDM akan terus mengejar target Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) mencapai 5.5 GW pada tahun 2025. Harapannya biogas akan menjadi salah satu energi alternatif utama bagi masyarakat Indonesia pada masa yang akan datang, dan dapat menjadi salah satu upaya untuk menjaga bumi dari pemanasan global.

Source:

https://ebtke.esdm.go.id/post/2020/07/06/2579/strategi.pengembangan.biogas.kejar.target.bauran.energi

https://environment-indonesia.com/articles/energi-biogas-alternatif-ramah-lingkungan/ 

KANTOR PUSAT

Grha Pertamina,
Pertamax Tower, Lantai 20 - 23
Jl. Medan Merdeka Timur No. 11-13
Jakarta Pusat 10110

  • +62 21 31906825
  • +62 21 31906831